Selasa, 18 September 2012

Sejarah Microsoft Word


Microsoft Word


Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS(1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.
Sejarah
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaetRichard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paketWord-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya MicrosoftWindows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.

Microsoft Word 2010
Versi ini adalah versi paling terbaru yang dikeluarkan Microsoft untuk Office pada Windows, dengan dukungan Untuk Windows 7 , Windows Vista (Dengan Service Pack 2), Microsoft Windows XP(Service Pack 3)
§  Penghilangan fitur fitur yang tidak diperlukan di Microsft Office 2010, membuat lebih ringan.
§  Dukungan Grafis 3D Yang lebih baik
§  Mendukung Standarisasi format Open Document Format (.odf)
§  Penyimpanan terhadap format .pdf dan .xps yang lebih mudah
§  Terintegrasi dengan Windows Live sehingga dapat menyimpan data di Cloud Awan
§  Disediakanya versi 32 bit dan 64 bit
§  Ribbon yang simpel dan mudah digunakan.
Fitur Unggulan
§  AutoCorrect
§  MailMerge
§  Autopage Index
§  Macro
§  Auto Formating
§  HTML editor
§  Booklet layout
§  What You See Is What You Get (WYSIWYG)
§  Mendukung format XML dan ODF (Word 2010)

Kamis, 13 September 2012

Tips Menjadi Wirausaha



Menjadi seorang wirausaha yang sukses pastilah menjadi keinginan kita, melihat persaingan ekonomi pada masa sekarang ini begitu kerasnya. Namun jika keinginan menjadi wirausaha yang sukses tidak kita realisasikan, keinginan hanya sakedar keinginan.

Banyak cara jitu agar dapat mengembangkan 
usaha yang kita jalankan. Dengan perkembangan usaha yang semakin besar, dibutuhkan pribadi yang mencerminkan seorang wirausaha yang sukses.

Memang tidak mudah untuk mengembangkan usaha dan menjadi seorang 
wirausaha yang sukses. Jika mengetahui berbagai tips yang bisa menjadikan kita sebagai seorang wirausaha yang sukses dan kita mau menerapkan tips-tips menjdai wirausaha yang sukses, proses menuju pribadi yang sukses tersebut akan mudah dicapai.

Adapula di antara kita yang tidak bercita-cita menjadi wirausaha dan memilih menjadi 
karyawan saja. Dengan alasan memilih pendapatan yang pasti saja dan stabil tanpa harus menanggung risiko rugi, tidak laku dan lain sebagainya. Walau jam kerja terikat dan banyakperaturan-peraturan yang harus dijalankan serta tidak memiliki kebebasan waktu, tetap saja kepastian income menjadi pilihan yang paling aman dan nyaman.

Tidak salah memang, menjadi seorang 
wirausaha yang sukses harus berani mengambil berbagai risiko yang selalu menyertai setiap pilihan-pilihan atau keputusan yang diambil. Namun, apakah Anda tidak ingin suatu hari nanti memiliki usaha sendiri yang bisa dijalankan dari rumahsambil mengurus anak, sambil menikmati berbagai kegiatan yang disukai?
Karena jika memilih menjadi seorang wirausaha, maka waktu adalah milik Anda. Anda memiliki kebebasan untuk mengatur waktu sedemikian sehingga usaha dan kesenangan bisa berjalan berdampingan. Ritme kerja pun Anda yang menentukan. Tidak ada peraturan yang menentukan harus bekerja jam berapa dan selesai jam berapa. Namun risikonya adalah penghasilan yang didapatkan sesuai dengan apa yang Anda kerjakan dan memiliki berbagai risiko dan ketidakpastian yang tinggi.
Beranikah Anda meninggalkan zona nyaman untuk mengambil risiko yang lebih besar dan menjadi seorang wirausaha yang sukses?

Tips Menjadi Wirausaha yang Sukses

1. Wirausaha yang Sukses - Melatih Pola Pikir
Pola pikir seorang wirausaha yang sukses adalah selalu berpikiranpositif. Jika Anda cenderung berpikiran negatif, maka pada akhirnya halnegatif yang dipikirkan itulah yang terjadi. Latihlah pikiran Anda untuk selalu berpikiran positif.

2. Wirausaha yang Sukses - Percaya Diri
Seorang wirausaha yang sukses juga harus memiliki rasa percaya pada dirinya sendiri untuk mengambil keputusan secara akurat, penuh perhitungan, dan tidak lamban. Tidak boleh ada keragu-raguan untuk suatu keputusan yang akan mempengaruhi usahanya. Kepercayaan diri yang tinggi membuat seorang wirausaha berani memutuskan dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah dipikirkan secara matang.

3. Wirausaha yang Sukses - Memiliki Perencanaan
Seorang wirausaha yang sukses harus melaksanakan apa yang sedang dikerjakannya dengan penuh perencanaan dan perhatian. Rencanakan dengan matang, usaha seperti apa yang ingin Anda jalankan, siapa yang akan menjalankan usaha Anda, siapa pesaingan Anda, dan bagaimana cara memasarkan usaha Anda. Perencanaan yang baik akan membawa hasil yang baik dan meminimalkan risiko kerugian.

4. Wirausaha yang Sukses - Berani Mengambil Resiko
Ada risiko-risiko yang memang harus dihadapi dalam setiap pilihanyang Anda ambil. Jangan takut untuk mengambil risiko. Jika terjadi kesalahan, belajarlah dari kesalahan itu, perbaiki dan lanjutkan lagi.

5. Wirausaha yang Sukses - Kreatif dan Inovatif
Seorang wirausaha yang sukses harus memiliki jiwa yang kreatif daninovatif untuk mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda dari usaha yang sudah ada. Ciptakan cara baru dalam bidang pemasaran, produk dan kembangkan kreativitas Anda agar mampu menciptakan produk-produk baru yang inovatif.

6. Wirausaha yang Sukses - Ulet dan Tekun
Bertekunlah dalam hal-hal kecil, karena hal-hal besar akan datang dengan sendirinya. Ulet dan tekun adalah kunci sukses seorang wirausaha. Tanpa kerja keras dan ketekunan ini, suatu usaha tidak akan bertahan lama dan mengalami kesuksesan.

7. Wirausaha yang Sukses - Menentukan Sasaran
Wirausaha yang sukses juga harus menentukan impian, sasaran, dan visi yang jelas tentang masa depan bisnisnya. Tidak akan ada semangat juang jika tidak ada yang ingin kita kejar. Karena itu tentukan impian dan apa yang ingin dicapai dari usaha yang Anda jalankan.

8. Wirausaha yang Sukses - Wujudkan
Semua perencanaan, impian, dan lain sebagainya telah diatur dan ditentukan. Wujudkanlah keputusan yang telah Anda ambil untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses ini dengan menindaklanjutinya dengan tindakan yang tepat, cepat dan terencana. Jangan hanya Not Action Talk Only (NATO).

9. Wirausaha yang Sukses - Memiliki Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis
Tips kesembilan menjadi wirausaha yang sukses adalah memilkipengetahuan dasar-dasar bisnis. Tanpa pengetahuan ini, usaha seseorang hanya akan dijadikan sebagai kelinci percobaan dan tidak akan menjadi seorang wirausaha yang sukses. Kegagalan pun akan sering dialami. Tidak ada wirausaha yang sukses tanpa sebuah pengetahuan.
Langkah terbaik untuk menjadi wirausaha yang sukses adalah belajar sambil bekerja. Bekerja pada orang lain terlebih dahulu akan sangat membantu seseorang menyerap ilmu dan pengalaman sehingga di kemudian hari bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses.

10. Wirausaha yang Sukses - Belajar dari Pengalaman Orang Lain
Tips kesepuluh menjadi wirausaha yang sukses adalah dengan belajardari pengalaman orang lain, seperti sebuah papatah yang mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon wirausaha yang sukses pasti akan selalu mengambil pengalaman dari orang lain dan tentunya dari diri sendiri. Semua pengalaman seseorang, baik kesuksesan maupun kegagalan harus dijadikan sebuah pelajaran berharga dan dijadikan panduan dalam merintis usaha serta mengembangkan usaha.

Makalah Microsoft Access




Makalah Microsoft Access

                         

 Oleh
Heriansyah
1010726

Sekolah Menengah Kejuruan
Yayasan Pendidikan Paramarta
Microsoft Access
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuatform antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan RubyBill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA

Versi


Tanggal
Nama versi
Nomor versi
Sistem operasi yang didukung
Microsoft Access 1.1
1
T/A
Microsoft Access 2.0
2
Microsoft Access for Windows 95
7
Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51
Microsoft Access 97
8
Microsoft Access 2000
9
Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
Microsoft Access 2002
10
Microsoft Access 2003
11
Microsoft Access 2007
12
Microsoft Access 2010
14



Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server,Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.





Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data denganconstraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.







Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponenComponent Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.